Wacana Penyertaan Modal ke Bank Bengkulu, Pemkab Kepahiang Harapkan Hal Ini

Jumat 06-12-2024,14:46 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang telah menetapkan Rancangan APBD TA 2025, di dalamnya tercantum nilai penyertaan modal pada PT. Bank Bengkulu senilai Rp 2 miliar.

Penambahan penyertaan modal itu kata Bupati Kepahiang Dr. Ir H Hidayattulah Sjahid, MM IPU, lantaran Pemerintah Kabupaten Kepahiang berharap mendapatkan deviden yang menjadi nilai pendapatan bagi daerah.

BACA JUGA:Kepahiang Mati Lampu Sepanjang Malam, Ini Klarifikasi PLN ULP Kepahiang!

BACA JUGA:3 Unit Armada Angkutan Sampah Dinas LH Kepahiang Rusak Berat!

Rupanya, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kepahiang nomor 1 tahun 2023 tentang penambahan modal Pemerintah Kabupaten Kepahiang ke dalam modal saham PT. Bank Bengkulu, tercantum nilai penyertaan modal senilai Rp 10 miliar.

Penyertaan modal dilaksanakan dalam 5 tahun anggaran dengan rincian TA 2023 sebesar Rp 2 miliar, TA 2024 sebesar Rp 2 miliar, TA 2025 sebesar Rp 2 miliar, TA 2026 sebesar Rp 2 miliar dan TA 2027 sebesar Rp 2 miliar.

 

"Namun, dalam perjalannya terkait dengan penyertaan modal ke PT Bank Bengkulu ini harus melalui tahapan pembahasan yang dilakukan antara TAPD dan Banggar DPRD Kepahiang. Untuk tahun anggaran 2025 sudah dianggarkan Rp 2 miliar untuk penyertaan modal ke Bank Bengkulu, dengan harapan dapat meningkatkan nilai deviden bagi daerah," jelas Bupati.

 

Diketahui, penyertaan modal pada PT. Bank Bengkulu merupakan salah satu investasi jangka panjang daerah yang dimulai sejak tahun 2005 lalu yang rincian penyertaan modalnya tahun 2005 Rp 100.000.000, tahun 2012 Rp 9.990.000.000, 2013 Rp 11.000.000.000, dari total akumulasi tahun tersebut kebijakan penyertaan modal berakhir tahun 2017. Sehingga harus dilakukan pembaruan kebijakan pada saat itu yang mengatur penambahan modal pada PT. Bank Bengkulu.

BACA JUGA:Minat Jadi Petugas Haji? Simak Syarat dan Ketentuannya!

BACA JUGA:Hari Terakhir, Buruan Daftar Jadi Petugas Haji 2025

Diketahui, penyertaan modal pemerintah Kabupaten Kepahiang pada PT. Bank Bengkulu tahun 2013 telah mencapai Rp 11 miliar dengan peroleh deviden sampai dengan tahun yang sama sebesar Rp 3.830.451.551.12, sedangkan hingga tahun 2021 nilai penyertaan modal telah mencapai Rp 20 miliar dan peroleh deviden sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp 40.757.956.003,69.

 

"Yang jelas, deviden yang diterima dari penyertaan modal pada Bank Bengkulu tersebut dapat meningkatkan sektor pendapatan bagi daerah. Kedepannya diharapkan melalui program yang ada dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program perbankan," tutup Bupati.

Kategori :