Radarkepahiang.id - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang memastikan dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan.
Koordinasi ini bertujuan dalam rangka menjemput program dan kegiatan pada bidang perdagangan, utamanya ialah peningkatan infrastruktur pada sektor perdagangan.
BACA JUGA:Kepahiang Dapat DAK Rp 54,4 Miliar, Tapi Jalan Tengah Kota Tidak Terakomodir
BACA JUGA:Diserahkan Pada Unsur Pimpinan, Besok RAPBD 2025 Disahkan!
Kepala Dinas Perdagangan, Kop dan UKM Kepahiang Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan Abdullah, SE Senin 25 November 2024 menjelaskan jika sejauh ini banyak program yang belum terrealisasi pada sektor perdagangan.
Seperti revitalisasi Pasar Kepahiang, revitalisasi pasara Merigi yang sejak tahun 2022 diusulkan menjadi pasar semi modern, kemudian rehabilitasi pasar-pasar tradisional yang ada ditingkat kecamatan.
BACA JUGA:Tindaklanjuti Kebutuhan Gedung Dinas PMD, Komisi I dan II Koordinasi BKDPSDM
BACA JUGA:Tidak Menguras Dompet, Ini Deretan 5 Laptop Touchscreen Termurah
"Sampai saat ini kita belum mendapatkan info terkait dengan dana alokasi khusus (DAK) khusus perdagangan untuk tahun 2025 di Kabupaten Kepahiang, sementara kita masih berkoordinasi aktf ke Kementerian Perdagangan terkait dengan program dan kegiatan untuk daerah tahun mendatang," jelas Abdullah.
Abdullah menjelaskan, sektor infrastruktur bidang perdagangan saat ini juga dibutuhkan bagi daerah. Terlebih dalam pengelolaannya akan menyumbang pendapatan asli daerah dan sektor retribusi pasar.
BACA JUGA:Wajib Punya, 5 Rekomendasi Terbaik dan Terawet 2024
BACA JUGA:Termasuk Mucikari, Belasan Tersangka Dihadirkan Dalam Press Release Polres Kepahiang!
"Dimana pasar tradisional yang dikelola nantinya ditargetkan pendapatan untuk sektor retribusinya," singkat Abdullah.