Radarkepahiang.id - AM (24), seorang mucikari asal Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu membeberkan tarif sekali booking berikut fee yang didapatkannya usai transaksi.
Dalam pemeriksaan Unit PPA, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, pengakuan langsung mucikari ini diketahui berdasarkan keterangan penyidik yang melakukan pemeriksaan.
Mucikari asal Kepahiang ini sebelumnya ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, setelah menjual temannya sendiri kepada pria hidung belang. Yakni ND, seorang wanita yang juga merupakan warga Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi 3 Laptop Acer RAM 8 GB Harga Rp 4 Jutaan
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Beli, 7 Spesifikasi Laptop Ini Wajib Diperhatikan
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit PPA, Aiptu. Dedi, SH mengungkapkan, bersamaan dengan mucikari asal Kepahiang ini, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa handphone dan uang tunai senilai Rp1 juta.
"Selain terduga pelaku, kita juga amankan BB berupa handphone dan juga uang tunai sebesar Rp 1 juta," ujar Kanit PPA.
BACA JUGA:Jual Teman Sendiri, Mucikari di Kepahiang Ditangkap Polres Kepahiang!
BACA JUGA:Nekat Gelapkan Motor, Sopir Asal Rejang Lebong Dringkus Polsek Ujan Mas!
Disebutkan Dedi secara terperinci, keteranngan terduga pelaku kepada penyidik, uang Rp1 juta itu adalah hasil dari menjual dirinya sendiri dan juga temannya kepada pria hidung belang.
Untuk tarif dalam sekali booking, AM mematok harga Rp400 ribu. Harga ini berlaku bagi dirinya sendiri juga tarif sekali booking temannya tersebut.