Dalam menjalankan beberapa kegiatan adat istiadat, Suku Rejang mengenal beberapa adat dalam pernikahan, penyambutan tamu serta ritual adat yang mampu menangkal semua energi negative. Di sela itu, banyaknya pendatang yang tinggal di tempat ini, secara perlahan menjadikan Kelurahan Pensiunan sebagai tempat berkumpulnya budaya hingga pencampuran budaya.
BACA JUGA:Deretan 4 Laptop Harga Murah dengan Spek Tinggi
Salah satunya Suku Minang. Dalam melaksanakan adat pernikahan, Suku Minang memiliki adat yang disebut Tambur. Tambur sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan ketika ada acara pernikahan maupun sambutan dalam momentum besar.
Dalam budaya, masyarakat Kelurahan Pensiunan memiliki kebudayaan yang berbeda. Tidak heran jika bercampurnya budaya yang terjadi di Kelurahan Pensiunan, membentuk adanya budaya baru. Hal ini disebabkan oleh keterbukaan terhadap sesuatu yang baru hingga mempengaruhi sesuatu yang sudah lama terbentuk.
Banyak kebudayaan lama yang sering berlangsung di tempat ini, seperti halnya dalam acara pernikahan Suku Rejang dan Minang. Di sini mereka menggabungkan 2 kebudayaan yang berbeda, misalnya adat Minang yang menampilkan Tari Piring dan adat Rejang yang menampilkan Tari Kejei. Dari sini, dapat disimpulkan jika ada hal yang mampu membaur tanpa adanya hambatan (Bhasier Gunawan, 2022).