Radarkepahiang.id - Hingga Senin 11 November 2024, Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus mendalami dugaan penimbunan BBM yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.
Baru-baru ini, dalam mengungkap kasus penimbunan BBM tersebut, Satreskrim berhasil mengamankan 3 terduga pelaku yang meliputi, IT (34) warga Kelurahan Pasar ujung, BY (56) warga Kelurahan Pasar Tengah serta, ZA (44) warga Desa Cinta Mandi.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit Tipidter, Ipda. Fredo Ramos, S.Sos menuturkan bahwa, berdasarkan dari keterangan ketiga terduga pelaku, BBM ini disuplay dari 2 unit SPBU yang berada di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Kunker Kajati Bengkulu, Catat Ini 3 Fokus Kejaksaan di Kepahiang
BACA JUGA:4 Raperda Masih Belum Dibahas DPRD Kepahiang
Guna mendapatkan informasi lebih lanjut, Satreskrim berencana akan memanggil pihak manajemen SPBU yang diduga telah menyuplai BBM tersebut.
"Dugaan sementara, BBM tersebut diangkut dari 2 SPBU. Jadi nanti kita akan panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi," ujar Kanit Tipidter.
Menurut Fredo, BBM yang telah diambil dari SPBU ini kemudian dijual kembali secara eceran dan juga melalui heler oleh masing-masing terduga pelaku.
BACA JUGA:Sopir Truk Maut di Kepahiang Jalani Pemeriksaan Satlantas Polres Kepahiang
BACA JUGA:Anggota PRD Kepahiang Ikut Bimtek Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
"Ada yang angkut BBM itu dengan menggunakan kendaraan roda empat, ada juga yang pakai motor tangki besar," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Selain menangkap IT (34) warga Kelurahan Pasar ujung, BY (56) warga Kelurahan Pasar Tengah serta, ZA (44) warga Desa Cinta Mandi, Unit Tipidter juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 210 liter BBM jenis pertalite dan 380 liter BBM jenis solar.
Disinggung terkait keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing terduga pelaku, sampai saat ini masih belum diketahui
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Laptop Terbaik Sepanjang 2024
BACA JUGA:Truk Mundur Tabrak Pemancing, 1 Tewas dan 1 Luka Berat, Ini Identitasnya!
Disebutkan Fredo, keuntungan dari masing-masing terduga pwlaku, saat ini masih didalami oleh penyidik Unit Tipidter.
"Kalau keuntungan sampai detik ini belum dikalkulasikan, namun saat ini tengah dalam pemeriksaan kita," demikian Fredo Ramos.