Radarkepahiang.id - Dihimpun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia sebesar 1,14 miliar US dolar dengan volume 433.780 ton pada 2022.
Nilai ekspor tersebut mengalami kenaikan 35,71% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 842,52 juta US dolar dengan volume 380.173 ton.
Melihat trennya, ekspor kopi Indonesia cenderung berfluktuasi dalam satu dekade terakhir. Ekspor kopi Indonesia paling besar senilai 1,24 miliar US dolar pada 2012. Sementara, nilai terendahnya sebesar 806,88 juta US dolar pada 2018.
BACA JUGA:Ini Jadwal SKD dan SKB CPNS 2024, Simak Perbedaan Keduanya!
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Usulkan Status Jalan Ringroad Jadi Jalan Nasional
Menurut tujuan negaranya, Indonesia paling banyak mengekspor kopi ke Amerika Serikat dengan nilai 268,55 juta US dolar sepanjang tahun lalu. Kemudian, ekspor kopi Indonesia ke Mesir senilai 81,73 juta US dolar.
Indonesia juga mengekspor kopi ke Jerman dan India masing-masing senilai US$80,94 juta dan 71,65 juta US dolar. Lalu, ekspor kopi Indonesia ke Belgia disebutkan sebesar 64,89 juta US dolar.
Jepang berada di urutan keenam dengan ekspor kopi dari Indonesia, yang nilainya 59,09 juta US dolar. Selanjutnya, Indonesia mengekspor kopi ke Malaysia dan Italia masing-masing senilai 53,13 juta dan 49,98 juta US dolar.
BACA JUGA:Perpusda Kepahiang Rancang Arsip Pemerintahan Dikelola Secara Digital
BACA JUGA:2 Triwulan TA 2024, Pemkab Kepahiang Dapat Alokasi DBH Rp16,3 Miliar