Radarkepahiang.id - Diduga akibat LGBT, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kepahiang saat ini tergolong cukup tinggi. Sebab secara keseluruhan, tahun 2024 ini masih tercatat ada 42 kasus HIV di Kabupaten Kepahiang.
Dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kepahiang, masing-masing pasien HIV tersebut saat ini terus berjuang melawan penyakit yang dideritanya tersebut.
Puluhan pasien HIV yang tersebar di beberapa wilayah dalam Kabupaten Kepahiang ini, semuannya masih dalam proses perawatan intensif Dinas Kesehatan Kepahiang.
BACA JUGA:PDAM Kepahiang Akui Distribusi Air Bersih Tersendat, Penyebabnya Ini!
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Wacanakan Pembangunan Museum Daerah
Kadis Kesehatan Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si mengungkapkan, tingginya kasus HIV di Kepahiang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah, disebabkan penyimpangan seksual dari pasien itu sendiri. Penyimpangan seksual di sini seperti LGBT atau kaum yang suka sesama jenis.
"Kebanyakan memang karena penyimpangan seksual seperti LGBT. Tapi ada juga yang disebabkan oleh faktor lainnya," ungkap Tajri.
Adapun penyebab lainnya tersebut kata Tajri, banyaknya oknum masyarakat yang melakukan aktivitas "jajan sembarangan". Bahkan dijelaskan Tajri, pria tersebut 'jajan' dan melakukan aktivitas seksual tanpa menggunakan pengaman.
Sehingga dengan mudahnya, oknum masyarakat tersebut dapat tertular penyakit yang mematikan seperti HIV ini.
BACA JUGA:Pemotor Asal Kabupaten Lahat Patah Gigi Usai Menghantam Mobil Suzuki Cary
BACA JUGA:'Umbung Kutei' Pelestarian Adat dan Budaya Kabupaten Kepahiang