Radarkepahiang.id - Selain pesimis dapat menuntaskan tunggakan pelanggan, Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kepahiang juga mengakui kalau distribusi air bersih tersendat.
Selain memang banyaknya pipa yang bocor, distribusi air bersih ini disebut-sebut tersendat karena banyaknya tunggakan pelanggan.
BACA JUGA:Pemotor Asal Kabupaten Lahat Patah Gigi Usai Menghantam Mobil Suzuki Cary
BACA JUGA:Peringatan Tegas Bawaslu Kepahiang Terkait 'Uang Pelicin' Rekrutmen Pengawas TPS Pilkada 2024!
Dikatakan Plt Dirut PDAM Kepahiang, saat ini tercatat jumlah keseluruhan pelanggan PDAM Kepahiang adalah 5.086 pelanggan. Dari jumlah tersebut kata Arminsyah, hanya 20 persen pelanggan PAM Kepahiang yang taat membayar iuran bulanan. Sehingga jika dikalkulasikan, keseluruhan tunggakan pelanggan PDAM Kepahiang ini nilainya mencapai miliaran rupiah.
Atas dasar tunggakan tersebut, Arminsyah mengakui kalau PDAM Tirta Alami Kepahiang ini sama seekali belum melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan tagihan air tahun.
Karena menurutnya, saat ini perusahaan plat merah yang dipimpinnya tersebut masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) teknis untuk menelusuri penyebab tingginya tunggakan pelanggan itu.
BACA JUGA:'Umbung Kutei' Pelestarian Adat dan Budaya Kabupaten Kepahiang
BACA JUGA:Melampaui Harga Kopi, Harga Lada Hitam di Kepahiang Konsisten Diangka Segini
"Mengenai pemutihan tunggakan pelanggan ini, diperlukan kajian dan dasar yang tepat. Kita upayakan adalah dengan memperbaiki dan memaksimalkan jaringan distribusi air bersih. Kalau air lancar, pelanggan pasti mau bayar tagihan berikut dengan tunggakannya. Selama dari 2012 - 2024, tunggakan pelanggan juga berangsur berkurang," jelas Arminsyah.
Selama ini dijelaskan Arminsyah, pelanggan PDAM Kepahiang yang menunggak, mengaku tersendatnya distribusi air bersih. Sehingga, upaya memaksimalkan distribusi air kini menjadi prioritas PDAM Kepahiang.
BACA JUGA:Hitung Kerugian Negara, Jaksa Usut Tuntas Indikasi Korupsi Dana CSR Rumah Kreatif BUMN Kepahiang!
BACA JUGA:Tanpa SK Golkar, DPRD Kepahiang Tetap Usulkan Pelantikan Unsur Pimpinan Definitif