"Harga lada hitam atau yang kita kenal dengan sebutan sahang, hari ini sudah naik jadi Rp78 ribu sampai dengan Rp80 ribu/Kg," ujar Nendi.
Politisi Partai Gerindra yang juga bergerak sebagai pengusaha sukses ini menjelaskan, harga kopi dan lada hitam di Kepahiang saat ini, memang sangat bersahabat bagi para petani. Terlebih lagi, mayoritas masyarakat Kabupaten Kepahiang yang berprofesi sebagai petni kopi dan petani lada.
"Ini merupakan kabar baik bagi perekonomian masyarakat, terutama di kalangan para petani. Mudah-mudahan dengan harga kopi dan harga lada hitam yang semakin tinggi ini, bisa membuat masyarakat Kepahiang, khususnya petani semakin sejahtera," lanjutnya.
BACA JUGA:INGAT! Selain Kendaraan Dinas, Standar Sarpras Kantor juga Langsung Diatur Permendagri
BACA JUGA:KUA Bermani Ilir Usulkan Permohonan Isbat Nikah
Bersamaan dengan ini, Nendi juga mengungkapkan jika para petani lada hitam di Kepahiang yang mengharapkan harga terbaik, bisa langsung mendatangi gudang miliknya yang berlokasi di Kelurahan Pasar Ujung, tepatnya di depan Simpang Jalan Baru.
Bukan cuma petani komoditas lada saja, petani kopi yang masih memiliki hasil panen kopi juga diharapkan dapat membawa hasil panen terbaiknya.
"Seperti yang kami sampaikan, untuk harga lada hitam sekarang Rp78 ribu - Rp80 ribu/Kg, silahkan datang langsung ke gudang. Jika ada yang memiliki kopi simpanan, kami juga siap menampungnya," pungkasnya.