Meskipun progresnya masih belum tampak, Armin tetap meyakini jika jajarannya masih terus melakukan penagihan terhadap pelanggan PDAM Kepahiang yang menunggak iuran bulanan.
"Kami tetap tagih, apapun kendalanya. Teruntuk pelanggan yang sudah beralih menggunakan sumur, kami akan periksa kapan terakhir dia menggunakan pelayanan PDAM Kepahiang, baru nanti bisa dihitung jumlah tunggakan realnya," demikian Arminsyah.