Radarkepahiang.id - Dengan catatan tunggakan pelanggan yang tembus miliaran rupiah, PDAM Kepahiang saat ini berada di ambang kebangkrutan.
Piutang yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah tersebut, diklaim bersumber dari ratusan pelanggan yang selama ini sudah bertahun-tahun menunggak pembayaran.
Plt. Dirut PDAM Kepahiang, Arminsyah, SE mengatakan kalau tunggakan ratusan pelanggan PDAM Kepahiang tersebut, nilainya sudah mencapai Rp1 miliar lebih.
BACA JUGA:Segini Harga Kopi dan Harga Lada di Kepahiang per Hari Ini, Cek Sekarang!
BACA JUGA:Kode Etik Dewan dan Tata Tertib DPRD Kepahiang Direvisi, Ada 14 Poin Penting!
"Kalau dihitung-hitung, tunggakan pelanggan PDAM Kepahiang saat ini sudah lebih dari Rp1 miliar," ujar Arminsyah, Senin 9 September 2024.
Sayangnya lanjut Armin, tidak satupun dari pelanggan PDAM Kepahiang yang menyicil tunggakan tersebut. Padahal menurutnya, setiap pelanggan yang masih bergantung pada air bersih yang dialirkan oleh PDAM Kepahiang, memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran setiap bulan.
"Beberapa memang ada yang cicil pembayaran, tapi jumlahnya tidak seberapa. Ada juga yang memang mengaku sudah tidak lagi menjadi pelanggan," lanjutnya.
BACA JUGA:34 Unit Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kepahiang Diusulkan Lelang, Data Sementara!
BACA JUGA:Sesuai SE Kemendagri, Bulan Ini Zurdi Nata Mulai Cuti Sebagai Wakil Bupati Kepahiang
Beberapa warga yang mengaku bukan lagi pelanggan PDAM Kepahiang tersebut, memilih untuk menggunakan sumur lantaran kerap mengeluhkan aliran air yang macet.