Radarkepahiang.id - Banyaknya pelajar bolos sekolah hingga terjaring razia, dipandang miris oleh Satpol PP PBK Kepahiang.
Bahkan beberapa pelajar yang bolos hingga terjaring razia ini, dianggap telah mencoreng nama baik satuan pendidikan tempat pelajar tersebut mengenyam pendidikan.
Dengan banyaknya kejadian serupa yang ditemukan di Kabupaten Kepahiang belakangan ini, Plt. Kasatpol PP PBK Kepahiang, Destiana berharap dewan guru atau pihak sekolah agar lebih berperan aktif dalam mengawasi peserta didiknya.
Meskipun berada di luar lingkungan sekolah, peserta didik tetap dianggap merupakan tanggung jawab pihak sekolah selama jam belajar masih berlangsung.
BACA JUGA:Pojok Baca Digital Untuk Layanan Publik dan Rumah Sakit
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Lolos Tahap Administrasi KemenPANRB Menuju Zona Integritas WBK
"Kalaupun memang enggan bertanggung jawab atas siswa yang di luar lingkungan sekolah, pastikan siswa bersangkutan tetap berada di sekolah. Jangan biarkan mereka keluyuran, meskipun terlambat," ujar Destiana.
Di samping itu, para siswa juga diminta untuk tidak berkeliaran dengan mengenakan seragam sekolah selama jam belajar masih berlangsung.
Sebab jika kedapatan dengan anggota Satpol PP yang sedang bertugas, pelajar yang bersangkutan dipastikan akan dibawa ke markas untuk diberikan sanksi pembinaan.
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Gelombang II Tanpa Peminat