Modal Kejuruan, SMKN 2 Kepahiang Dorong Siswa Ikuti Program Magang ke Jepang

Jumat 23-08-2024,15:28 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Dengan modal sebagai sekolah kejuruan, SMKN 2 Kepahiang dorong siswa ikuti program magang ke Jepanga. 

Sebagai bentuk dalam mengimplementasikan program kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) dengan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Indonesia (APPI), SMKN 2 Kepahiang memotivasi dan mendorong siswa-siswinya untuk mengikuti seleksi program magang ke Jepang.

Saat ini SMKN 2 Kepahiang ini, memiliki beberapa jurusan unggulan. Mulai dari jurusan Asisten Perawat, Peternakan Unggas dan Managamen Perkantoran.

BACA JUGA:Dikbud Kepahiang Akui 20 Persen Sekolah Rusak Berat

BACA JUGA:BREAKING NEWS: TK Negeri Pembina Kepahiang Kebakaran!

Kepala SMKN 2 Kepahiang, Haryono, M.Pd menjelaskan jika dari beberapa jurusan tersebut, jurusan yang paling diminati peserta didik adalah jurusan Asisten Perawat. 

Sayangnya sambung Haryono, dari puluhan peserta didiknya tersebut, masih sangat peminat siswa yang berminat terhadap program magang ke Jepang dari pemerintah ini.

 

"Jebolan SMK kejuruan memang paling tepat untuk mendapatkan peluang mengikuti progam magang ke Jepang. Terlebih, semua jurusan saat ini dibutuhkan oleh program tersebut. Kita terus berupaya memotivasi siswa mengikuti seleksi program magang ke Jepang yang biasanya, mulai dilakukan diawal kelas XII," jelas Haryono.

BACA JUGA:Petani Kopi Kepahiang Menyala, Kini Harga Kopi di Kepahiang Tembus Rp 60 Ribu Lagi!

BACA JUGA:Lagi Ditunggangi Sepeda Motor Pelajar SMKN 4 Kepahiang Mendadak Meledak!

Melalui sosialisasi yang kemudian kemudian pendekatan kepada orang tua wali murid kata Haryono, adalah cara yang tepat untuk mensosialisasikan program magang ke Jepang untuk peserta didik SMKN 2 Kepahiang. 

Karena dirinya menilai, program magang ke Jepang ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing bangsa.

 

"Diharapkan dengan mengikuti program ini, siswa akan mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang berharga untuk masa depan. Tahun lalu hanya 1 siswa kita yang mengikuti program magang ke Jepang, tahun ini belum. Meski siswanya mau, tapi orang tua atau wali murid yang kadang belum menginginkan anaknya ikut program magang ke Jepang. Tapi kita terus berupaya sosialisasi langsung menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)," ucapnya.

Kategori :