Oleh karena itu sambungnya, Pemkab Kepahiang akan memperbaharui penggunaan mobil KPDT yang selama ini tersebar di sejumlah desa.
"Memperbaharui penggunaan mobil KPDT ini bertujuan agar penggunaannya, sesuai dengan peruntukkannya. Kemudian yang paling penting adalah, komitmen pengguna pinjam pakai mobil KPDT untuk taat membayar pajak. Karena tunggakan pajak yang selalu menjadi persoalan," kata Herwin.
BACA JUGA:Bawa Sabu Senilai Rp 69 Juta, Kurir dan Bandar Narkoba Empat Lawang Ditangkap Polres Kepahiang!
BACA JUGA:MANTAP! Harga Kopi di Kepahiang Sampai Saat Ini Masih Bertahan Segini
Khusus untuk mobil KPDT ini tambah Herwin, berbeda dengan kendaraan dinas yang dipinjampakaikan pada OPD dengan diperuntukkan sebagai operasional pejabat dan dibiayai penuh oleh pemerintah kabupaten. Sedangkan untuk mobil KPDT, sepenuhnya pajak kendaraan tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing penggunanya.
"Untuk pajak kendaraan dinas KPDT ini, kewajiban membayar pajaknya adalah tanggung jawab penggunanya, bukan pemerintah daerah," tegas Herwin.