Dalam pertemuan tersebut, Dubes bersama Direktur Al Amal for Agricultural Crops, Ragab Shehata serta Wakil Direktur Emad Shehata membahas terkait peningkatan eskpor kopi Indonesia ke Mesir.
BACA JUGA:Dana BOK 14 Puskesmas di Kabupaten Kepahiang Mencapai Rp 11 Miliar, Ini Pesan Dinkes Kepahiang!
Bukan tanpa dasar sebab menurut Dubes, kopi Indonesia sangat digemari di Mesir dan ada peningkatan grafik permintaan dari masyaraat Mesir untuk mengkonsumsi kopi asli Indonesia ini.
Oleh karena itu, Dubes meminta agar para petani di Indonesia tetap konsisten untuk menciptakan mutu kopi yang berkualitas bagus agar tetap digemari oleh penduduk mesir dan negara-negara sasaran ekspor lainnya.
"Kopi kita sedang di atas angin, banyak penduduk mesir yang menggemari kopi kita ini. Kita harus konsisten menciptakan kopi dengan mutu dan kualitas terbaik, supaya masyarakat mesir dan penduduk negara lainnya yang menjadi sasaran ekspor kopi ini tetap puas dan berlangganan," ujar Dubes.
Dengan banyaknya negara-negara yang ikut serta bekerjasama dalam komoditi kopi ini, Dubes menyatakan bahwa ini akan sangat berdampak baik pada perekonomian di Indonesia.
"Dampaknya akan sangat bagus pada perekonomian kita, ditambah lagi tanah kita yang subur sangat bagus untuk komoditi kopi ini, jadi kami harap agar petani tetap mempertahankan kualitas kopi yang bagus," singkatnya.