Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU memastikan kalau tahun 2024 ini, pemisahan Satpol PP dan Damkar Kepahiang belum bisa dilakukan.
Bukan tanpa alasan, proses pemisahan Satpol PP dan Damkar ini menurut bupati Kepahiang, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Ditambah lagi alokasi anggaran untuk kebutuhan Pilkada 2024, menurutnya menguras APBD Kepahiang.
"Di tengah anggaran kita yang minim ini, kebutuhan kita tahun ini juga sangat banyak. Bukan cuma itu saja, kebutuhan yang banyak ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Jadi kita harus pilah mana yang harus diprioritaskan," ujar bupati Kepahiang.
BACA JUGA:Fakta Tersembunyi: Sejarah 17 Agustus Berikut Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 1945
BACA JUGA:SIMAK! Ini Kepastian Bupati Kepahiang Soal Pemisahan Satpol PP dan Damkar Kepahiang
Menurut bupati, saat ini pihaknya juga berharap penambahan anggaran melalui APBD Perubahan bisa menjadi salah satu opsi. Namun kenyataannya, meskipun ada penambahan anggaran tetap tidak bisa membuat Satpol PP dan Damkar ini menjadi terpisah.
"APBD Perubahan memang ada, tapi nilainya juga sudah maksimum untuk memenuhi kebutuhan penting lainnya. Sehingga bisa saya katakan, pemisahan Satpol PP dan Damkar itu bukan prioritas kita saat ini," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, bupati Kepahiang akhirnya buka suara terkait rencana pemisahan Satpol PP dan Damkar Kepahiang.
Hidayattullah menjelaskan kalau intruksi Mendagri terkait pemisahan Satpol PP dan Damkar tersebut, nampaknya belum bisa ditindaklanjuti tahun ini oleh Pemkab Kepahiang.