Disisi lainnya, Plt. Kasatpol PP Kepahiang, Destiana melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos menambahkan bahwa sejak mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung bergegas menuju ke TKP untuk melakukan proses evakuasi.
Masyarakat yang penasaran dengan hewan langka ini, tampak memadati toko emas untuk menyaksikan langsung salah satu hewan langka tersebut.
Beruntung berkat kerjasama antara satuan damkar, TNI/Polri, BKSDA dan masyarakat yang bersikap kooperatif, proses penyelamatan hewan tapir ini berlangsung lancar tanpa menimbulkan korban jiwa ataupun luka.
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Jadi Rujukan Pembangunan Zona Integritas Tingkat Kabupaten
BACA JUGA:Bikin Heboh Warga Kepahiang, Hewan Tapir Diamankan BKSDA
"Karena hewan ini tenaganya sangat kuat, jadi kami khawatir melukai orang lain. Tapi untungnya semua pihak bekerja dengan baik, sehingga proses penyelamatan hewan langka ini berlangsung lancar. Baik warga dan juga hewan tapir tersebut, tidak mengalami luka yang berarti," singkatnya.