Polisi Selidiki Sasaran Pasar Pencurian Mikroskop di SMPN 3 Tebat Karai!
Radarkepahiang.id - Hingga Senin 29 Juli 2024, jajaran Polsek Tebat Karai, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus memburu terduga pelaku pencurian 21 unit mikroskop di SMPN 3 Tebat Karai.
Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki sasaran pasar pelaku yang kemungkinan saja akan menjual mikroskop tersebut.
BACA JUGA:Ditolak Pedagang, Ternyata Segini Biaya Sewa Los di Pasar Tradisional Kepahiang
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Alex Candra Winata, S.Sos, MH menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih tengah melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus yang menghebohkan seisi penghuni sekolah ini.
"Sekarang masih sedang kita selidiki, kalau memang pelaku ingin jual alat praktikum sekolah tersebut, kita masih mencari tahu kemana mikroskop ini akan dijual," ujar Alex.
BACA JUGA:Sampai Kobra Masuk Sumur, Ini 11 Kasus yang Ditangani Damkar Kepahiang Sepanjang Tahun 2024
Lebih lanjut dikatakan bahwa, mikroskop sebanyak 21 unit ini memang memiliki nilai jual yang tergolong tinggi. Oleh sebab itu dengan dicurinya puluhan unit mikroskop tersebut, sekolah mengalami kerugian yang mencapai Rp 40 juta lebih.
"Harga mikroskop itu memang cukup tinggi, jika ditotal sekolah mengalami kerugian mencapai Rp 40 jutaan lebih," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, SMPN 3 Tebat Karai menjadi sasaran aksi pencurian, kali ini terduga pelaku yang masih dalam penyelidikan Polsek Tebat Karai Polres Kepahiang, Polda Bengkulu ini, berhasil menggondol sebanyak 21 unit mikroskop yang berada di ruangan laboratorium.
BACA JUGA:20 Persen Aset Pemkab Kepahiang Belum Bersertifikat, BPN Siap Fasilitasi!