Ratusan Los di Pasar Tradisional Dipastikan Tak Berpenghuni, Pedagang Malah Pilih Mangkal di Trotoar

Sabtu 27-07-2024,10:49 WIB
Reporter : Jimmy Mayhendra
Editor : Hendika

Ratusan Los di Pasar Tradisional Dipastikan Tak Berpenghuni, Pedagang Malah Pilih Mangkal di Trotoar

Radarkepahiang.id - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kepahiang memastikan bahwa saat ini masih ada ratusan los di Pasar tradisional Kepahiang yang tak berpenghuni alias kosong. Bahkan diketahui ada sejumlah los yang memang sudah lama ditinggal oleh penyewa sebelumnya dan saat ini siap untuk disewakan kembali untuk orang lain.

 

Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menuturkan bahwa berdasarkan hasil pantauan pihaknya, total ada 194 los yang tidak berpenghuni. Bahkan menurut Dalos jika los ini digunakan untuk menampung seluruh pedagang yang mangkal di atas trotoar, dipastikan jumlah los ini masih sangat cukup.

BACA JUGA:Pilkada 2024 di Kepahiang Masih Dibayangi TPS Sulit!

"Kita itu punya ratusan los di dalam pasar tradisional yang masih kosong, sementara masih banyak pedagang yang malah memilih untuk mangkal di atas trotoar. Jika semuanya mau pindah, los itu mampu untuk menampung semuanya," ujar Dalos.

 

Bahkan menurut Dalos, los yang berada di dalam pasar tradisional ini memiliki penempatan yang strategis. Sehingga jika memang nantinya seluruh pedang mau pindah ke dalam los, bisa dipastikan para konsumen yang hendak membeli buah ataupun sayur akan berpindah dengan sendirinya ke dalam los, sehingga pasar tradisional ini dapat kembali hidup seperti dahulu.

BACA JUGA:Disperkop UKM Sidak Apotek dan Toko Kecantikan, Begini Hasilnya!

"Kalau memang sudah tidak ada lagi yang jual buah dan sayur di atas trotoar, pelanggan pun pasti akan mencari ke dalam (los). Karena mereka butuh, jadi mereka yang akan mencari," lanjutnya.

 

Sementara itu Dalos disisi lainnya, Plt. Kasatpol PP PBK Kepahiang, Destiana mengatakan bahwa pihaknya telah berulang kali melakukan penertiban terhadap pedagang membandel ini. Sayangnya hingga hari ini, terpantau masih ada juga pedagang yang mangkal di tempat yang tidak seharusnya.

BACA JUGA:Pemilik Pangkalan Ingat, Penjualan Gas Elpiji Subsidi Wajib Mematuhi HET

"Setiap kali kami melakukan penertiban, kami lakukan sesuai prosedur. Sudah bawa personel PPNS, lengkap dengan dasar hukumnya. Bahkan beberapa kali kami juga melibatkan penegak hukum untuk ikut membantu, tapi kenyataannya tidak semudah itu," singkatnya.

Kategori :