Radarkepahiang.id - Meskipun sudah menjadi tugas di salah satu bidangnya, Dinas Pertanian Kepahiang mengakui jika tahun 2024 ini, program pengembangan ternak ditiadakan di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Usut Tuntas Peristiwa Tragis di Talang Tige, 18 Saksi Diperiksa Polisi!
Kegiatan pembibitan ternak rakyat sebagai upaya peningkatan produksi ternak lokal ini, dipastikan tidak dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kepahiang dengan alasan keterbatasan anggaran. Padahal biasanya, anggaran dialokasikan untuk kegiatan pengadaan bibit ternak berupa sapi dan kambing.
Kepala Dinas Pertanian Ir. Taufik menjelaskan, tidak dianggarkannya usulan anggaran program pengembangan ternak tersebut, karena Pemkab Kepahiang yang saat ini sedang dibelengguh keterbatasan anggaran.
"Karena keterbatasan anggaran yang dialami APBD untuk membiayai banyak kegiatan yang bersifat mendesak, Dinas Pertanian menjadi salah satu OPD yang anggarannya terpaksa dipangkas. Sehingga program pengembangan ternak sapi dan kambing tidak ada tahun ini," sampai Taufik.
BACA JUGA:Disparpora Akui Pasar Kuliner Belum Bisa Dimanfaatkan!
Meski demikian, Taufik mengatakan kalau Kabupaten Kepahiang yang terdapat sentra peternakan rakyat, dinilai masih mencukupi ketersediaan ternak sapi dan kambing. Serta diyakini masih mampu untuk menyuplai ketersediaan daging lokal di tingkat daerah.
Namun upaya untuk program pengembangan ternak tersebut juga dilakukan Dinas Pertanian Kepahiang, dengan mengajukan usulan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Menurutnya, sektor peternakan merupakan satu dari sekian arah kebijakan pembangunan pertanian untuk jangka menengah pemerintah kabupaten. Upaya pembibitan ternak rakyat ini sambung Taufik, sebagai terobosan untuk penyediaan bibit ternak lokal berkualitas di masyarakat memiliki tujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak lokal berkualitas.
BACA JUGA:Pendaftaran Segera Dibuka, Berikut Ini Tips Sukses Menghadapi Seleksi PPPK
Menata usaha pembibitan ternak ditingkat kelompok, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia dalam melaksanakan pembibitan ternak lokal.