"Memang kita harus mempersiapkan diri jika ingin magang ke Jepang itu, tidak cukup dengan kemauan saja, namun juga dengan kemampuan. Salah satunya adalah mampu menggunakan bahasa Jepang," lanjutnya.
Dijelaskan Sudarno, meskipun seluruh calon peserta magang ke Jepang asal Kabupaten Kepahiang ini semuanya yang gagal. Namun bukan berarti mimpi untuk berangkat ke Jepang itu sudah sirna.
BACA JUGA:Relisasi Dana Kelurahan Tahun 2024 Masih Nol, Pemkab Kepahiang Bentuk Tim!
"Masih ada pembukaan program berikutnya, tidak usah khawatir. Intinya sekarang harus banyak-banyak belajar, kuasai materi yang diberikan sebelumnya saat tes, lalu asah lagi bahasa jepangnya. Mudah-mudahan tahun depan banyak peserta kita yang lolos," jelasnya.