Radarkepahiang.id - Dandim 0409 RL, Bengkulu, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro menjamin netralitas anggota TNI jajarannya dalam Pilkada 2024. Bahkan dengan tegas dirinya memastikan jika nantinya terdapat oknum anggota TNI yang terlibat politik praktis, secepatnya akan langsung ditindak.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Dukcapil Kepahiang Gandeng SMA dan SMK Jemput Bola Perekaman KTP Elektronik
Ini disampaikan langsung oleh Dandim 0409 RL, saat mengisi materi pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Serentah Tahun 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Kepahiang, Kamis 4 Juli 2024 di Zhu-Zhu Garden.
Menjawab pertanyaan peserta sosialisasi ini, Dandim 0409 RL ini mengatakan kalau dalam Pilkada 2024 ini, anggota TNI khususnya Kodim 0409 RL menaungi 3 wilayah. Yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang.
Di sini dia mengatakan, personel akan terlibat langsung dalam memaksimalkan pengawasan dan pengamanan Pilkada 2024 agar berjalan dengan aman dan lancar.
BACA JUGA:Selamat THL Satpol PP dan Damkar Berpeluang Diangkat PPPK, Pemkab Kepahiang: Ada Alokasinya!
Sesuai dengan Tupoksinya, Erfan Yuli Saputro mengatakan kalau dirinya secara langsung akan turun ke lapangan untuk kepentingan kelancaran proses dan tahapan Pilkada 2024 ini.
Maka dari itu, jika nantinya ada oknum anggota TNI yang dituntut netral terlibat politik praktis, dengan tegas dia mengatakan kalau oknum anggota TNI tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jika memang oknum anggota tersebut memang melanggar netralitas, saya pastikan yang bersangkutan dan sudah terbukti langsung ditindak tegas," ucapnya.
BACA JUGA:Sertijab, Ini Daftar Perwira yang Resmi Menjabat di Polres Kepahiang
Bukan hanya itu saja, pria yang dikenal dekat dengan awak media ini juga menyampaikan kepada wartawan kalau dirinya memberikan kebebasan pers dalam membuat berita terkait oknum anggota TNI yang menyalahi aturan. Namun dengan catatan, pemberitaan tersebut memang benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya tidak antik kritik dan itu akan menjadi bahan evaluasi kami juga. Yang penting berita tersebut bukan hoax dan merupakan berita yang memang faktanya dan dapat dipertanggungjawabkan," tutupnya.