Validasi Data, 5 Penerima Bansos Janda Dipilih Secara Acak

Kamis 20-06-2024,19:08 WIB
Reporter : Jimmy Mayhendra
Editor : Hendika

Validasi Data, 5 Penerima Bansos Janda Dipilih Secara Acak

Radarkepahiang.id - Meskipun dikabarkan akan segera bertolak ke Kabupaten Kepahiang untuk melakukan validasi terhadap calon penerima Bantuan Sosial (Bansos) fakir miskin, namun nyatanya sampai dengan hari ini DP3APPKB Provinsi Bengkulu masih belum kunjung tiba.

Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan jadwal pasti kedatangan rombonga DP3APPKB Provinsi Bengkulu ini. Sebab berdasarkan informasi terakhir yang diterimanya, jajaran Pemprov Bengkulu itu mengatakan akan sesegera mungkin mengunjungi Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:BKKBN Pusat Pantau Posyandu, Pemkab Kepahiang Perkenalkan Pustu ILP

"Masih belum tiba juga, kita belum bisa pastikan kapan mereka akan sampai ke Kabupaten Kepahiang. Padahal pemberitahuannya sudah sejak beberapa hari yang lalu," ujar Helmi.

Menurut Helmi, dari 30 janda yang diajukan untuk menerima Bansos janda fakir miskin ini, DP3APPKB Provinsi Bengkulu hanya akan mengunjungi 5 orang saja yang akan dijadikan sebagai sampel dalam pelaksanaan validasi ini. Kelima orang itu pun lanjut Helmi, akan dipilih secara acak sesuai dengan yang diinginkan oleh DP3APPKB Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Banyak Pasutri Nikah Sirih, KUA Bermani Ilir Upayakan Program Isbat Nikah ke Pemkab Kepahiang

"Untuk pelaksanaan validasi ini, DP3APPKB Provinsi Bengkulu akan memilihnya secara acak. Hanya 5 orang saja yang akan divalidasi," lanjutnya.

Sekedar mengulas, Setelah sebelumnya memastikan bahwa pihaknya telah menetapkan 30 nama janda di Kabupaten Kepahiang yang berhak menerima bantuan, Dinsos Kepahiang Provinsi Bengkulu, saat ini meminta agar calon penerima bantuan menyiapkan sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Sudah Punya Gedung Bernilai Rp10,8 Miliar, Perpusda Kepahiang Masih Ngaku Dibelenggu Kekurangan

Sebab usai melakukan pendataan, Dinsos Kepahiang wajib melaksanakan verifikasi dan validasi terlebih dahulu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Oleh sebab itu, para janda kategori fakir miskin tersebut diminta untuk lebih bersabar dalam menunggu realisasi bantuan.

Helmi mengatakan bahwa, Pemprov Bengkulu selaku pemberi bantuan telah menginformasikan agar Dinsos Kepahiang segera melakukan verifikasi dan validasi terhadap 30 nama calon penerima bantuan ini.

BACA JUGA:Pelaku Ditangkap Polisi, Ini Daftar Luka yang Dialami Warga Talang Rimbo Usai Dibacok Istri

"Tujuannya tidak lain agar bantuan yang diberikan nantinya bisa tepat sasaran. Jadi, bagi para janda di Kepahiang yang sudah dilakukan pendataan, sabar dulu. Karena masih ada verifikasi dan validasi data yang akan dilakukan oleh pihak Pemprov. Setelah nanti dilakukan verifikasi dan validasi barulah bantuan akan direalisasikan," jelas Helmi.

Lebih lanjut dikatakan sebagai bagian dasar dari verifikasi dan validasi ini, Dinsos Kepahiang meminta agar calon penerima bantuan segera mempersiapkan sejumlah persyaratan yang meliputi foto copy KTP, KK, nomor handphone yang bisa dihubungi, dan ID keluarga Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Terhadap calon penerima bantuan, kami sudah informasikan apa saja yang perlu disiapkan," pungkasnya.

Kategori :