Radarkepahiang.id - Dengan harapan mpenyaluran Program Indonesia Pintas atau PIP tepat sasaran, Dikbud Kepahiang melakukan pemadanan data.
Upaya tersebut, dilakukan agar peserta didik yang layak menerima bantuan PIP tersebut terdata sebagai penerima manfaat. Demikian disampaikan Kadis Dikbud Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt MM.
BACA JUGA:Penerapan KRIS BPJS Kesehatan di RSUD Kepahiang Terkendala 10 Ruang Rawat Inap
Pemadanan data penerima PIP ini lanjut Nining, mereka lakukan dengan menggandeng Dinas Sosial yang juga melakukan pendataan langsung di satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Pemadanan data ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kelayakan penerima PIP. Sehingga program pemerintah seperti PIP bisa tepat sasaran dan memang didapatkan oleh peserta didik yang benar-benar layak menerima bantuan," terang Nining.
Selama ini menurut Nining, persoalan yang sudah beberapa kali terjadi ialah, peserta didik penerima PIP tidak lagi terdaftar sebagai penerima PIP ketika melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya. Contohnya, pelajar SD yang sebelumnya menjadi penerima PIP, sudah tidak lagi terdaftar sebagai penerima PIP saat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.
Hal itu sambung Nining, disebabkan belum adanya pemadanan data. Sehingga membuat tidak adanya sinkronisasi DTKS yang dengan Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.
"Pemadanan data ini dilakukan bersama dengan Dinas Sosial gar data DTKS dan Dapodik menjadi sinkron," ujar Nining.
Untuk diketahui, program Indonesia Pintar atau beasiswa PIP merupakan bantuan pendidikan dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang memenuhi kriteria. Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa berusia 6-21 tahun.