Sempat Turun, Harga Kopi di Kepahiang Saat Ini Tembus Rp 65 Ribu Perkilogram
Radarkepahiang.id - Harga kopi di Kabupaten Kepahiang kembali naik dan tembus Rp 65 ribu perkilogram. Setelah sebelumnya sempat turun menjadi Rp 60 ribu, saat ini harga biji kopi dengan kualitas super di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai Rp 65 ribu perkilogram.
Meskipun saat ini harga kopi robustas di Kabupaten Kepahiang masih fluktuatif, namun para petani masih bisa bergembira. Pasalnya, harga kopi robusta diatas Rp 60 ribu perkilogram saja, sudah masuk dalam kategori cukup tinggi.
BACA JUGA:Terdeteksi di KCP Panorama Bengkulu, Bank Mandiri Telusuri Kasus Pencurian Data Diri Nasabah
"Saat ini harga kopi dengan kualitas bagus di Kabupaten Kepahiang cukup tinggi. Artinya dengan komoditas harga kopi tinggi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," ujar pengusaha kopi asal Kabupaten Kepahiang, H. Zurdinata, S.Ip.
Jika dibandingkan harga komoditas kopi saat tahun 2023 ke bawah, pria yang juga menjabat sebagai wakil bupati Kepahiang ini mengatakan kalau saat ini, harga kopi di Kabupaten Kepahiang sudah cukup membantu petani kopi.
BACA JUGA:Data Lengkap, Penerima Bansos Janda di Kepahiang Sudah Ditetapkan
Khususnya tahun 2023 lalu sambung Nata, harganya hanya rata-rata Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu perkilogram.
Sedangkan untuk musim panen 2024, harga kopi mencapai Rp 65 ribu perkilogram dan dipredikasi akan terus mengalami peningkatan.
Zurdinata mengatakan, jika saat ini harga jual biji kopi di Kabupaten Kepahiang masih fluktuatif. Kopi dengan kualitas super dijelaskannya harus masuk dalam kriteria maksimal dengan kada air 18 persen serta tidak banyak hitam.
BACA JUGA:Data Lengkap, Penerima Bansos Janda di Kepahiang Sudah Ditetapkan
"Kita berharap petani dapat menjaga kualitas kopi, agar mendapatkan harga yang sesuai dengan pangsa pasar. Tentu dengan harga saat ini juga meningkatkan kesejahteraan petani daerah," tutup Zurdinata.