Waspada Curnak, Polres Kepahiang Beri Peringatan Jelang Idul Adha
Radarkepahiang.id - Menjelang Idul Adha atau hari raya kurban yang akan jatuh pada bulan Juni 2024 mendatang, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu mengimbau agar masyarakat mewaspadai adanya aksi pencurian hewan ternak.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menuturkan bahwa, aksi pencurian hewan ternak ini mungkin saja terjadi di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Kepahiang, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban seperti sapi dan kambing akan meningkat.
BACA JUGA:Terancam Gagal, Calon Peserta Program Magang ke Jepang Asal Kepahiang Belum Serahkan Berkas Fisik
"Karena sebentar lagi ummat muslim akan melaksanakan hari raya kurban, maka kami mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai adanya aksi pencurian hewan ternak di Wilkum Polres Kepahiang. Imbauan ini kami berikan karena pada momen hari raya kurban ini, kebutuhan terhadap hewan ternak seperti sapi dan juga kambing pasti akan meningkat," ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:6 Poin Ini Jadi Pertimbangan Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran, Ini Rinciannya!
Kepada Radarkepahiang.id, Kasat menyampaikan kepada setiap warga, khususnya para peternak agar menjadi polisi bagi dirinya masing-masing. Hal ini mengingat tingkat kerawanan terhadap aksi pencurian hewan ternak jelang hari raya ini tergolong cukup tinggi.
"Masing-masing peternak juga harus mawas diri, jaga baik-baik hewan ternaknya. Pastikan setiap jam-jam rawan, hewan ternak disimpan di tempat yang aman," lanjutnya.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Setujui 3 Raperda, Termasuk Raperda Perlindungan Lahan Pertanian
Sementara itu jika ditarik lebih jauh, pada tahun 2023 lalu ada sejumlah aksi pencurian hewan ternak yang terjadi di Wilkum Polres Kepahiang. Terkhususnya di wilayah Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang.
Modus pencurian hewan ternak ini beragam, ada yang langsung dibawa oleh pelaku untuk dijual dengan harga miring dan ada juga yang disimpan terlebih dahulu oleh pelaku ke tempat yang dirasa aman.
BACA JUGA:Sudah Ada 77 Kasus DBD, Dinkes Ingatkan Masyarakat Kepahiang Waspada!