Sebelumnya diberitakan kalau Polres Kepahiang masih terus melaksanakan patroli untuk menghentikan aksi coret-coret dan konvoi sepeda motor yang dilakukan oleh sejumlah pelajar di Kabupaten Kepahiang saat merayakan kelulusan.
Bahkan dari informasi teranyar menyebutkan, sudah ada 4 pelajar yang terlibat Laka Lantas saat melakukan aksi coret-coret baju seragam dan konvoi sepeda motor ini. Bahkan dari 4 pelajar tersebut, 3 diantaranya terpaksa dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan.
Bole menuturkan bahwa saat ini pihaknya juga sudah memeriksa kembali kondisi 3 pelajar yang dilarikan ke RSUD Kepahiang tersebut. Saat ini ketiganya masih perlu mendapatkan perawatan intensif dari tim medis sebab mengalami luka yang cukup serius.
"Ada 4 pelajar yang terlibat Laka Lantas saat coret-coret dan konvoi sepeda motor tersebut, 2 pengendara dan 2 lainnya penumpang. Dari keempat pelajar ini, 3 yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka serius," ujar Kasat Lantas.
BACA JUGA:Pelantikan 25 Anggota DPRD Terpilih Terancam Ditunda, Ini Pasalnya!
Adapun identitas 3 korban yang terlibat Laka Lantas dan harus dilarikan ke RSUD Kepahiang ini adalah, Akbar Arisandi (19) dan Bayu Ade Putra (19) yang sama-sama merupakan warga Kelurahan Ujan Mas Atas, Kecamatan Ujan Mas. Kemudian seorang pelajar wanita, Khairunnisa (17) warga Desa Lubuk Kembang, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis, Akbar mengalami luka lecet pada bagian tangan, luka pada bibir atas, patah gigi atas, luka lecet pada kaki kiri dan kanan serta luka pada bagian dagu.
Bayu mengalami luka lecet pada kaki kiri dan kanan, luka lecet pada tangan kiri dan kanan serta luka robek pada bibir atas. Kemudian Khairunnisa, mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri dan kanan serta luka lecet pada bagian muka.
"Saat ini ketiga pelajar yang terlibat laka ini masih harus mendapatkan perawatan intensif dari tim medis," singkatnya.
BACA JUGA:Dalam Satu Bulan, Warga Rejang Lebong Temukan 2 Alat Peledak Bekas Zaman Penjajahan
Sebelumnya diberitakan kalau lantaran nekat coret-coret baju seragam dan konvoi sepeda motor, pelajar Kepahiang terlibat Laka Lantas di depan kantor bupati Kepahiang, Senin 6 Mei 2024.