BACA JUGA:Terkait Penyelidikan Kasus Penemuan Bayi Perempuan, Polisi: Sudah ada Titik Terang!
"Kalau pasien nginap tambah nanggung bayar parkirannyo, bukannyo meringankan malah tambah membebani," tambah akun @Siti Patimah.
"Mikir la wuy, di wisata tu bae parkir dari pagi sampek sore idak ado sampai 10rb. Minimal motor 2 ribu dan mobil 5 ribu, iko rumah sakit. Mano kadang makek BPJS, jenguk orang sakit bae kadang sebentar jam 9 lah diusir ngijo pulo bayar parkir itungan perjam. Kasian misal nyo ado yang usia maaf ngomong lah tuo, kurang mampu duit pas-pasan untuk beli makan di rumah sakit mano nak bayar parkir nyo segitu pulo. Aih ini bukan nyo meringankan kalo cak ini," beber akun @RidwanTepeng.
Disisi lainnya banyak masyarakat yang berprofesi sebagai kurir makanan juga ikut membanjiri komentar. Banyak yang menanyakan apakah mereka juga harus ikut parkir sesuai dengan prosedur atau tidak.
BACA JUGA:Tarif Parkir RSUD Kepahiang Dinilai Tidak Sesuai Fasilitas, BECEK!
Terkait hal ini, mendapat respon langsung dari admin Pkrs RSUD Kepahiang yang mengatakan bahwa untuk kurir, bisa parkir di luar gedung agar tidak dikenakan biaya.
"Parkir di luar gedung RS, bisa dilihat kendaraan lain parkirnya di sekitar depan RS ada beberapa tanah kosong yang dijadikan tempat parkir, kalau tidak mau kena bayar parkir bisa janjian di bawah sebelum loket/mesin parkir," tulis admin Pkrs RSUD Kepahiang di kolom komentar.