Janggal dan Tidak Wajar, Penemuan Mayat Warga Embong Sido yang Bunuh Diri Menuai Banyak Pertanyaan
RK ONLINE - Motif Gempa Carles, Warga Embong Sido, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang semula diduga bunuh diri masih belum jelas.
Namun penemuan mayat pria yang tergantung di pohon Jengkol ini, terlanjur membuat kehebohan di kalangan masyarakat.
Bahkan beberapa diantaranya mencurigai kematian Gempa Carles yang semula diduga kuat bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon Jengkol ini, dianggap janggal alias tidak wajar.
Mulai dari posisinya yang terlihat berusaha menggapai salah satu batang pohon hingga warna hitam pekat di sekujur tubuh korban menimbulkan banyak pertanyaan.
Sejumlah pertanyaan dari warga ini muncul usai foto-foto penemuan mayat Gempa Carles yang tanpa sensor beredar di media sosial Facebook. Sontak saja unggahan itu langsung dibanjiri komentar netizen.
"Maso bunuh diri tapi tangannyo megang batang dan kakinyo jugo di batang, idak masuk akal itu," tulis akun @RixsGhabenMarkley Putraseraway
"Maaf nian sebelumnyo, endak nanyo ngapo orang nyo bisa jadi hitam nian cak itu," tambah @Dhina Yogi.
BACA JUGA:Innalillahi Wa Innailaihirojiun, Warga Embong Sido Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Jengkol
Kendati demikian, ada juga warga yang mempercayai bahwa kematian Gempa Carles ini murni disebabkan olwh bunuh diri.
Ada yang menjelaskan kenapa warna hitam di tubuh Gempa Carles bisa terjadi, menurut warga hal ini bisa saja disebabkan lantaran cuaca yang panas dalam beberapa hari terakhir, mengingat jenazah sendiri baru ditemukan usai diperkirakan tewas selama 5 hari.
"Di dusun kito jugo ado yang gantung diri la limo hari ketemu, cak itu jugo la itam galo," @Milis Amrin III
BACA JUGA:Gelar ke-15 Real Madrid Terhalang Manchester Citty!
"Nyo la ilang 6 hari, mungkin la lamo igo tegantung tula itam," tulis @Fatin Felia.