- Makan dengan Porsi Kecil: Makan dalam porsi kecil membantu mengurangi tekanan pada lambung dan risiko gejala asam lambung. Meningkatkan frekuensi makan juga disarankan untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
BACA JUGA:Apakah Air Hujan Aman Dikonsumsi dan Bermanfaat Untuk Kesehatan, Ini Jawabannya!
- Hindari Makanan yang Memperburuk Gejala: Minuman berkafein, berkarbonasi, makanan pedas, berlemak tinggi, dan yang mengandung banyak asam sebaiknya dihindari. Perhatikan juga porsi makan dan hindari makan sebelum tidur.
- Pastikan Hidrasi yang Cukup: Minumlah air yang cukup selama waktu yang diizinkan, tetapi hindari minuman yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Jaga keseimbangan cairan tubuh untuk menghindari dehidrasi dan masalah pencernaan.
- Mengelola Stres dan Istirahat yang Cukup: Mengelola stres dan mendapatkan istirahat yang cukup penting untuk menjaga kesehatan lambung. Temukan cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi, dan pastikan untuk tidur yang cukup setiap malam.
BACA JUGA:Diantaranya Menurunkan Berat Badan, Ini Sederet Manfaat Air Jahe Untuk Kesehatan
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, penderita asam lambung dapat menjalani puasa Ramadan dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko flare-up asam lambung. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk pengelolaan yang tepat selama bulan suci ini.