Pemindahan ASN ke IKN Dimulai Juli - Agustus 2024
RK ONLINE - Pada bulan Juli-Agustus 2024, akan dilakukan pemindahan kloter pertama Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas, telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk membahas skenario pemindahan ASN tersebut.
"Hari ini saya bertemu dengan Pak Seskab untuk membicarakan skenario pemindahan ASN di IKN baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang," ungkap Anas.
BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN Dilakukan Secara Bertahap
Menurut Anas, target awal pemindahan ASN adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara memperingati kemerdekaan RI di IKN pada bulan Agustus. Kemudian, akan dilanjutkan dengan pemindahan ASN pada bulan November dan Desember 2024.
Anas juga menyampaikan kemungkinan pemerintah memberikan insentif bagi ASN yang pindah ke IKN di kloter pertama, meskipun detailnya masih harus dibahas lebih lanjut.
Selain pemindahan fisik, Anas menegaskan bahwa strategi pemindahan ke IKN juga mencakup perubahan paradigma dalam tata kelola pemerintahan menuju smart government. Konsep ini mengutamakan fleksibilitas, kolaborasi, dan ketangkasan dalam penerapan digitalisasi sistem pemerintahan.
BACA JUGA:Mengapa Honorer Tidak Bisa Diangkat Menjadi PPPK 2024, Berikut Ini Jawabannya!
Untuk menjadi ASN di IKN, Anas menetapkan beberapa kriteria kompetensi, termasuk literasi digital, kemampuan multitasking, pemahaman tentang prinsip IKN, serta penerapan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Pramono Anung menambahkan bahwa persiapan pemindahan ASN ke IKN perlu dilakukan secara matang, mengingat ini bukan hanya pemindahan fisik tetapi juga transformasi menuju smart government.
"Kita akan membahas persiapan pemindahan ASN ke IKN pada pekan depan, karena persiapannya harus baik. Semoga pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN berjalan lancar," pungkas Pramono.