WASPADA! Kasus Rabies Paling Tinggi di Kecamatan Kepahiang

Senin 19-02-2024,12:05 WIB
Reporter : Jimmy Mayhendra
Editor : Hendika

WASPADA! Kasus Rabies Paling Tinggi di Kecamatan Kepahiang

RK ONLINE - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu melalui UPTD Pusat Kesehatan Hewan, merilis jumlah sebaran kasus rabies di Kabupaten Kepahiang sepanjang tahun 2023. Dalam rilis laporan tersebut memperlihatkan jika kasus rabies tertinggi ada di Kecamatan Kepahiang.

Kecamatan Kepahiang disebut seagai kecamatan dengan jumlah kasus rabies tertinggi dibandingkan 7 kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Bukan Hanya Masalah Estetika, Ini Alasan Ketiak Hitam dan Risikonya Bagi Kesehatan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik menuturkan bahwa saat ini setidaknya ada sebanyak 129 sebaran kasus rabies yang ada di Kabupaten Kepahiang. Untuk sebarannya menurut Taufik, Kecamatan Kepahiang adalah yang paling tinggi dengan jumlah total 32 kasus rabies.

"Laporannya untuk di Kabupaten Kepahiang sepanjang tahun 2023 ini, ada sebanyak 129 kasus rabies. Kasus paling ttinggi di Kabupaten Kepahiang ini ada di Kecamatan Kepahiang dengan jumlah total 32 kasus," ujar Taufik, Senin 19 Februari 2024.

BACA JUGA:Toyota Rush Pilihan Ideal untuk Keluarga yang Gemar Berpetualang Medan Pegunungan

Selain Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Kabawetan juga memiliki kasus yang hampir sama banyaknya. Berdasarkan laporannya, jumlah kasus yang ada di Kecamatan Kabawetan ini mencapai 30 kasus rabies. Sementara itu jumlah kasus tertinggi lainnya berada di Kecamatan Tebat Karai dengan jumlah total 23 kasus rabies.

Berdasarkan hasil laporan yang sama, dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang ini hanya Kecamatan Merigi saja yang nihil kasus rabies. Sementara untuk sisanya, memiliki kasus rabies yang berjumlah lebih dari 5 kasus.

BACA JUGA:Ini Persiapan Dokumen Penting Bagi Calon Peserta Seleksi CPNS 2024

"Sepanjang tahun 2023 lalu, hanya Kecamatan Merigi saja yang nihil kasus rabies. Sementara yang lainnya selalu ada kasus-kasus baru yang kita temukan," lanjutnya.

Mengingat jumlah kasus yang ada saat ini, Taufik mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk aware dan berhati-hati terhadap hewan liar atau peliharaan yang dicurigai terpapar virus rabies. Masyarakat juga diminta untuk banyak mengenali ciri-ciri dari hewan yang terpapar virus rabies dan sesegera mungkin, melaporkannya ke Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang jika menemukan hewan yang dicurigai terpapar rabies tersebut. 

BACA JUGA:Kesempatan Emas! Ini Jadwal Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi ASN

"Karena gigitan hewan liar ini tidak pandang bulu, bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Jadi kita memang harus waspada dan melakukan antisipasi, karena mencegah lebih baik darripada mengobati," demikian Taufik.

Kategori :