- Sensasi Limbung saat Berkendara di Kecepatan Tinggi: Toyota Rush dapat memberikan sensasi limbung saat dikendarai dalam kecepatan tinggi, terutama di jalan tol. Hal ini mungkin disebabkan oleh ground clearance yang relatif tinggi, yang sebenarnya dirancang untuk memberikan ketenangan saat melewati jalan yang tidak rata.
- Penurunan Tenaga Mesin: Meskipun Toyota Rush generasi kedua dilengkapi dengan mesin baru yang cukup besar, namun mengalami penurunan tenaga dibandingkan dengan mesin generasi sebelumnya. Meskipun demikian, Toyota meyakini bahwa penurunan tenaga ini tidak akan signifikan memengaruhi kenyamanan berkendara.
BACA JUGA:Maruti Suzuki India Merilis Lima Mobil Hybrid Baru, Utamakan Efisiensi Konsumsi BBM!
- Harga yang Lebih Tinggi Dibandingkan dengan Daihatsu Terios: Harga Toyota Rush cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan saudara kembarnya, Daihatsu Terios. Ini perlu dipertimbangkan oleh konsumen yang memiliki anggaran terbatas.
- Pernah Mengalami Recall: Toyota Rush generasi kedua mengalami recall pada tahun 2021 karena masalah pada fuel pump. Meskipun perbaikan dapat dilakukan di bengkel resmi Toyota dan biaya ditanggung oleh Toyota, recall sering kali memiliki citra yang kurang baik di mata masyarakat.
Sebelum memutuskan untuk membeli Toyota Rush, penting untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangannya dengan seksama. Meskipun memiliki sejumlah kekurangan, mobil ini masih menjadi pilihan menarik bagi banyak konsumen di Indonesia, terutama karena keunggulan seperti jaringan bengkel yang luas, ketersediaan suku cadang, dan harga jual kembali yang tinggi.
BACA JUGA:Honda Beat 150 2024, Skuter Matic Terbaru Tampil Desain Gagah dan Performa Unggul