Pengalaman tidak mengenakkan ini dirasakan oleh Teguh warga Kabupaten Kepahiang, Kamis 8 Februari 2024. Sempat terlibat cekcok dengan beberapa karyawan, Teguh akhirnya memutuskan untuk merekam momen cekcok itu dan mengunggahnya ke media sosial pribadi miliknya.
Dalam rekaman tersebut, Teguh mengaku bahwa dirinya tiba di Indomaret Kelurahan Dusun Kepahiang sekira pukul 11.00 WIB. Di sana, Teguh membeli beberapa kebutuhan yang meliputi susu promina dan juga tusuk gigi. Merasa barang yang dibutuhkan sudah ada digenggaman, Teguh pun kemudian langsung bergegas menuju meja kasir untuk melakukan transaksi pembayaran.
Teguh merasa ada yang janggal, sebab harga yang tertera pada nota belanja, tidak sesuai dengan label harga yang tertera pada rak. Usut punya usut, ternyata ketidaksesuaian harga ini terjadi pada susu promina yang dibelinya.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, KASN Tinjau Pelanggaran Netralitas ASN
Harga 1 susu promina yang tertera pada rak, yakni sejumlah Rp 19 ribu. Namun pada kertas print hasil scan, ternyata tertulis Rp 38 ribu.
"Saya komplain ke kasir, ternyata susu promina itu katanya terscan 2 kali. Sehingga harganya jadi Rp 38 ribu," ujar Teguh.
Namun mirisnya bukan mendapatkan penjelasan yang sesuai dengan keinginan, Teguh malah mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari salah seorang karyawati Indomaret. Entah itu karyawati Indomaret atau bukan, namun di dalam video yang diunggah tersebut, karyawati ini tampak menggunakan seragam yang berbeda dari karyawan Indomaret lainnya.
BACA JUGA:Andalkan Toyota Rush, Sampai Saat Ini Toyota Masih Unggul di Pasar SUV Indonesia
"Omongannya itu kasar sekali, sangat tidak pantas," lanjutnya.
Sempat ada salah satu karyawan Indomaret yang mencoba mendinginkan suasana, namun Teguh tetap memendam sakit hati yang mendalam lantaran sudah merasa dikecewakan oleh pelayanan Indomaret ini. Bahkan beberapa kali, tampak Teguh menunjukkan regulasi yang tertera di pintu Indomaret kepada para karyawan dan karyawati Indomaret ini agar senantiasa bekerja sesuai dengan peraturan yang ada.