Menghindari 10 Kebiasaan yang Membuat Perut Buncit dan Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis

Rabu 24-01-2024,14:27 WIB
Reporter : Dicky Pratama
Editor : Hendika

Menghindari 10 Kebiasaan yang Membuat Perut Buncit dan Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis

RK ONLINE - Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Ada beberapa kebiasaan yang sering dianggap sepele, tetapi dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut, termasuk lemak visceral yang berdampak pada kesehatan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari:

 

- Konsumsi Makanan Manis: Terlalu banyak konsumsi makanan manis dapat menimbulkan penumpukan lemak di perut, karena tubuh menyimpan kelebihan gula sebagai lemak.

BACA JUGA:Salah Satunya Sakit Jantung, Berikut Ini Bahaya Merokok Bagi Penderita Diabetes yang Wajib Diwaspadai

- Makan Junk Food: Makanan cepat saji mengandung banyak lemak, kalori, dan rendah gizi, yang dapat menyebabkan berat badan naik dan perut buncit.

- Minum Alkohol Berlebihan: Konsumsi alkohol yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral, meningkatkan risiko penyakit hati dan peradangan.

 

- Makan Terlalu Malam: Jadwal makan terlalu malam, terutama menjelang tidur, dapat menyebabkan penumpukan kalori yang tidak terolah menjadi lemak di perut.

BACA JUGA:10 Cara Sederhana Agar Tidak Mudah Mengantuk Siang Hari

- Kurang Tidur: Orang yang tidur kurang dari 5 jam per malam cenderung memiliki lebih banyak lemak perut, meningkatkan risiko perut buncit.

- Kurang Minum: Kurang minum dapat menurunkan fungsi pembakaran lemak dan menyebabkan lemak disimpan di perut.

 

- Jarang Olahraga: Kebiasaan malas berolahraga dapat menyebabkan kelebihan kalori tidak terbakar, menyebabkan penumpukan lemak di perut.

- Makan dengan Banyak Distraksi: Makan sambil melakukan aktivitas lain dapat menyebabkan makan berlebihan, meningkatkan risiko perut buncit.

Kategori :