Dinkes Kepahiang Belum Temukan Kasus HIV Karena Jarum Suntik, Wisnu: Bukan Berarti Tidak Ada!
RK ONLINE - Hingga Selasa 2 Januari 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang masih terus mendalami kasus-kasus HIV yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.
Adapun berdasarkan catatan Dinkes Kepahiang, berapa pemicu HIV yang paling sering ditemukan di Kabupaten Kepahiang ini diantaranya, perilaku penyimpangan seksual, tertular dari kota lain atau tertular dari pasangan yang melakukan perilaku penyimpangan seksual.
BACA JUGA:Penyimpangan Perilaku Seksual Jadi Pemicu Tingginya Kasus HIV di Kepahiang!
Dari beberapa faktor pemicu tersebut, Dinkes Kepahiang juga mewarning terkait adanya penularan kasus HIV yang terjadi lantaran dipicu oleh jarum suntik.
Kabid P3 Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep menuturkan bahwa penularan kasus HIV akibat jarum suntik ini masih belum ditemukan di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Kenapa Masih Banyak CPNS Mengundurkan Diri, Ternyata ini 5 Alasan Utama yang Perlu Diketahui
"Kalau untuk kasus HIV yang diakibatkan oleh jarum suntik, sampai saat ini masih belum kami temukan. Biasanya penularannya karena aktivitas membuat tato atau narkoba," ujar Wisnu.
Namun meskipun demikian lanjut Wisnu, sampai saat ini Dinkes Kepahiang masih tetap akan melakukan monitoring terhadap potensi penularan kasus HIV melalui jarum suntik ini. Sebab meskipun belum ditemukan, potensi kasus HIV akibat jarum suntik ini tetap ada.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Segera Umumkan Jumlah Kebutuhan CPNS dan PPPK Tahun 2024
"Tetap akan kita monitoring, karena meskipun belum kta temukan bukan berarti kasusnya tidak ada," lanjutnya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya bahwa, mengawali tahun baru 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang masih terus melakukan monitoring terhadap sejumlah pasien yang terjangkit kasus HIV di Kabupaten Kepahiang. Selain banyak pasien yang tertular kasus HIV dari luar kabupaten, ternyata ada beragam pemicu lainnya yang membuat jumlah kasus HIV di Kabupaten Kepahiang ini menjadi meningkat.
BACA JUGA:3.620 Peserta Lulus Seleksi PPPK Kemenag 2023, 213 Formasi Belum Terisi!
Dikatakan Kabid P3 Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep. Ada beberapa faktor pemicu tingginya kasus HIV di Kabupaten Kepahiang ini. Beberapa faktor tersebut diantaranya meliputi:
1. Perilaku Homo Seksual: