Mobil Jarang Dipakai, Ini Kerusakan yang Dapat Terjadi Berikut Cara Mengatasinya
RK ONLINE - Berpikir mobil yang jarang dipakai akan terjaga kondisinya? Faktanya, hal ini bisa merusak kendaraan Anda. Kendaraan yang terlalu lama tidak digunakan saat terparkir di garasi dapat mengalami sejumlah kerusakan yang dapat berdampak pada komponen-komponen krusial. Berikut ini adalah ulasan tentang kerusakan yang mungkin terjadi pada mobil yang jarang dipakai dan tips untuk mengatasinya.
1. Aki Melemah
Risiko pertama terkait kerusakan mobil jarang digunakan adalah pada kelistrikan atau aki. Saat mobil jarang digunakan, aki cenderung melemah dan ini dapat terasa ketika pertama kali mencoba menyalakan mobil yang sudah lama tidak digunakan.
BACA JUGA:Mobil Anda Overheat, Jangan Gegabah Ini Langkah Pertama yang Harus Dilakukan
Tips: Jalankan mesin mobil selama beberapa menit setiap pekan. Mesin bisa dijalankan sekitar 5-10 menit untuk mengisi daya listrik pada aki. Hindari memanaskan mesin terlalu lama, terutama jika mobil menggunakan teknologi injeksi.
2. Tekanan Angin Ban Berkurang
Mobil yang terlalu lama terparkir dapat menyebabkan penurunan tekanan angin pada ban. Hal ini dapat menyebabkan bagian ban yang menapak langsung dengan aspal menjadi rata, mengubah bentuk ban yang semula bulat. Saat mobil digunakan kembali setelah lama tidak dipakai, mungkin akan terasa ketidakseimbangan karena kondisi ban.
Tips: Jalankan mobil beberapa saat (maju-mundur) atau keluar-masuk garasi secara rutin. Ini membantu distribusi tekanan angin pada ban agar merata.
3. Bahan Bakar Tercemar
Udara lembab di Indonesia tropis bisa menyebabkan embun pada tangki dan saluran bahan bakar jika mobil tidak dihidupkan dalam waktu lama. Ini dapat mengakibatkan campuran air dalam bahan bakar yang mengurangi kualitas bahan bakar dan berpotensi menyebabkan karat pada tangki atau saluran bahan bakar.