KemenPANRB Sebut Laporan Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024 Masih Rendah
RK ONLINE - Menurut Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yanuar Ahmad, mengakui bahwa mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
jumlah laporan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sistem Pengelolaan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) masih tergolong rendah.
"Jumlah pelapor masih terbilang minim," ungkap Yanuar.
Meski demikian, Yanuar tidak memberikan rincian data terkait laporan mengenai netralitas ASN. Namun, ia memastikan bahwa SP4N LAPOR telah terkoneksi dengan semua instansi yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA:Perlindungan Hak Pilih Penyandang Disabilitas Mental Dalam Pemilu 2024
"Kami perlu memeriksa data terlebih dahulu. Yang pasti, kami telah terkoneksi dengan semua penyelenggara pemilu dan BKN," tambahnya.
Yanuar menjelaskan bahwa kategori pelaporan terkait netralitas ASN telah ada sejak 2015 dalam layanan SP4N LAPOR. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan jika terdapat ASN yang tidak menjaga netralitas menjelang masa pemilihan.
"Kategori pelaporan itu telah ada sejak lama, sudah ada sejak 2018 bahkan sudah ada sejak 2015 dengan KSP," ungkapnya.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, secara tegas kembali menekankan pentingnya netralitas bagi ASN menjelang Pemilu 2024.