- Kelelahan
- Radang tenggorokan
- Hilang nafsu makan
- Nyeri otot
- Ruam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Berkeringat di malam hari
BACA JUGA:Bumbu Dapur ini Tenyata Menyimpan Segudang Manfaat Untuk Kesehatan, Apakah Itu?
Fase Perjalanan Alamiah HIV
Dalam perjalanan infeksi HIV, terdapat beberapa tahapan yang perlu diwaspadai agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Tahapan-tahapan ini membantu dalam pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana virus HIV berkembang dalam tubuh dan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Mari kita pahami bersama fase-fase perjalanan HIV yang harus kita ketahui.
BACA JUGA:Perbandingan Manfaat Sepeda Outdoor dan Sepeda Statis Untuk Kesehatan
Fase I (Periode Jendela):
Meskipun tubuh telah terinfeksi HIV, pemeriksaan darah belum ditemukan antibodi anti-HIV. Pada periode ini seseorang yang terinfeksi HIV dapat menularkan pada orang lain (sangat infeksius), ditandai dengan viral load HIV sangat tinggi dan limfosit T CD4 menurun tajam.
"Flu-like syndrome" terjadi akibat serokonversi dalam darah, saat replikasi virus terjadi sangat hebat pada infeksi primer HIV. Fase ini biasanya berlangsung sekitar dua minggu sampai tiga bulan sejak infeksi awal.
BACA JUGA:Jurusan Kuliah yang Berpeluang Tinggi Dalam Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024