Orang kikir yang terus menghitung harta dan merasa kekayaannya mempertahankan kedudukannya di dunia sebenarnya sedang mengalami istidraj. Surat Al Humazah ayat 1-4 menggambarkan orang kikir yang mengumpulkan harta dengan anggapan bisa mengukuhkan posisi dan kekuasaannya.
4. Kesenangan Meski dalam Maksiat
Orang yang terus meraih kesuksesan meski terus melakukan maksiat mengalami istidraj. Ali bin Abi Thalib RA mengingatkan bahwa melihat Allah terus memberi nikmat sementara terus melakukan maksiat adalah tanda azab yang diberikan Allah.
BACA JUGA:Mengaku Sebagai Tuhan, Begini Ciri-Ciri Dajjal Menurut Islam
5. Kekayaan yang Tertanggapi dengan Kesombongan
Kekayaan berlimpah bisa membuat hati seseorang sombong dan meremehkan orang lain, menandakan adanya istidraj.
6. Merasa Bahagia tanpa Rasa Takut Azab Allah
Pelaku istidraj merasa berhak atas rezeki yang didapat dan tidak merasa takut akan azab Allah, sering merendahkan orang lain, dan merasa aman dari sanksi Allah.
7. Ibadah yang Turun, namun Rezeki Tetap Lancar
Kualitas dan frekuensi ibadah menurun namun rezeki tetap berlimpah menandakan istidraj.
BACA JUGA:Usai Menang Atas Kaum Rum dan Berbagi Harta Rampasan, Kemunculan Dajjal Getarkan Umat Islam!
Rezeki yang membawa azab bukan hanya dalam aspek materi, tapi juga non-materi seperti kesehatan dan ketenangan hati. Pelaku istidraj sering kali tak menyadari bahwa mereka sedang diuji oleh Allah SWT.