Digitalisasi Perpustakaan, Perpusda Wacanakan Penerapan Aplikasi E-Kepahiang
RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kepahiang saat ini tengah mencanangkan adanya penerapan Aplikasi E-Kepahiang sebagai bentuk inovasi dalam digitalisasi perpustakaan.
Meskipun belum direalisasikan, namun saat ini inovasi tersebut telah diusulkan ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI agar dapat diterapkan di Kabupaten Kepahiang.
Kepala Perpusda Kabupaten Kepahiang, Mukhtar Yatib, S.Pd melalui Kabid Layanan Perpustakaan, Sadikin, S.Pd menuturkan bahwa penerapan aplikasi ini baru bisa dilakukan di Kabupaten Kepahiang apabila nantinya sudah ada lampu hijau dari pusat. Namun sembari menunggu lampu hijau tersebut, saat ini Perpusda tengah mempersiapkan sejumlah layanan-layanan yang nantinya dapat diinput di dalam aplikasi tersebut sebagai persiapan.
"Sekarang kami sudah mengusulkannya ke pusat, hanya saja belum ada jawaban. Namun walaupun begitu, kami sudah pasang persiapan terkait layanan-layanan yang bisa diinput ke dalam E-Kepahiang ini. Jika nanti diakomodir, maka layanan tersebut sudah siap untuk digunakan dan diakses," ujar Sadikin.
BACA JUGA:8 Tips Liburan Tahun Baru Budget Minim Tanpa Menguras Dompet
Lebih lanjut dikatakan bahwa aplikasi ini diusulkan kepada Perpusnas RI untuk meningkatkan eksistensi perpustakaan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. Ditambahlagi, saat ini gedung layanan perpustakaan tengah dalam pembangunan yang pastinya sangat memadai untuk dijadikan tempat pengoperasian layanan tersebut.
"Saat ini kan sudah era digital, tentu kita akan mengusulkan inovasu dalam mengembangkan digialisasi perpustakaan kepada Perpusnas. Nah E-Kepahiang ini adalah salah satu inovasi yang sedang kita canangkan," lanjutnya.
BACA JUGA:Tips Sehat Ala Rasulullah Diungkapkan dr Zaidul Akbar, Bisa Jadi Ladang Pahala!
Sadikin juga optimis bahwa layanan ini nantinya sangat mampu untuk meningkatkan minat baca masyarakat dalam bentuk e-book dan layanan pinjam buku jarak jauh. Sebab menurutnya, dengan pola seperti ini masyarakat akan lebih tertarik untuk datang dan memanfaatkan perpustakaan sebagai wahana sumber bacaan.
"Pengembangan perpustakaan emiliki potensi untuk meningkatkan minat dan budaya membaca, saat ini kita memang sudah ada server hanya saja kalau untuk buku digital memang masih belum," demikian Sadikin.