Rekrutmen 1 juta guru PPPK berasal dari tenaga guru non-ASN (honorer) dan honorer K2 yang telah lama mengabdi. Menteri Anas menekankan bahwa pemerintah mengakselerasi rekrutmen ini sebagai dasar peningkatan SDM, yang akan didukung oleh kualitas infrastruktur pendidikan dan gizi anak-anak.
Pertemuan antara kedua menteri juga membahas pola karier dan pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Skema insentifnya akan diatur secara detail dalam Peraturan Pemerintah, mulai dari insentif karier hingga pendapatan.
Menteri Anas berharap regulasi terkait dapat segera diselesaikan untuk mendukung percepatan proses tersebut.
BACA JUGA:Pengangkatan Tenaga Honorer Tanpa Tes, Nadiem: 293 Ribu Tenaga Honorer Guru Sudah Diangkat!