Deklarasi Pemilu Damai, Bupati Kepahiang Ingatkan Penyelenggara dan Peserta Pemilu 2024 Soal Ini!
RK ONLINE - Bertempat di Aula Gedung Wulandari, Kelurahan Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Senin 13 November 2023 Pemkab Kepahiang menggelar kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024.
Dipimpin Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, kegiatan deklarasi Pemilu Damai 2024 ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga persatuan seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Dukung Palestina, MUI Kepahiang Boikot Produk Israel Sesuai Fatwa MUI Pusat
Bupati Kepahiang menandatangani deklarasi pemilu damai--Radarkepahiang.id
Dalam sambutannya bupati Kepahiang mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat, untuk tidak saling mencaci maki atau menyebarkan hoax yang berkaitan dengan Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya penyelenggaraan Pemilu 2024 ini haruslah berintegritas sebagai cermin negara yang bermartabat.
"Berbeda pilihan adalah hal yang wajar dalam Pemilu. Namun yang harus sama-sama kita jaga adalah rasa persatuan dan persaudaraan. Masalah menang atau kalah, itu urusan belakang. Intinya kita harus tetap satu demi memajukan Indonesia terkhususnya Kabupaten Kepahiang yang kita cintai ini," ujar bupati Kepahiang.
BACA JUGA:Ramalan Perang Dunia ke III Mulai 23 November 2023 Terbantahkan, Amazon Bilang Begini!
Pemkab Kepahiang sendiri lanjut bupati Kepahiang, berkomitmen dalam mendukung seluruh tugas-tugas KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang selaku penyelenggara Pemilu agar berlangsung tertib dan lancar.
"Pastinya seluruh kepentingan dalam penyelrnggaraan Pemilu ini nanti sebisa mungkin akan kita akomodir. Agar
seluruh kegiatan KPU dan Bawaslu selaku pihak penyelenggara bisa dilaksanakan dengan lancar," lanjutnya.
Sementara itu orang nomor 1 di Kabupaten Kepahiang ini juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, agar menjaga persatuan tanpa menggunakan mempolitisi agama, menyebar kebencian dan tetap bersikap toleran.
"Toleran artinya kita harus saling menghargai antara satu dengan yang lain, jangan sampai ada yang saling menjatuhkan dengan cara yang tidak baik, saling menjelekkan dan mempolitisi agama," demikian Bupati Kepahiang.
BACA JUGA:Tahapan Seleksi CPNS 2023 Segera Terakhir, Berikut Penjelasan Terkait Pengumuman Finalnya