5. Roti Gandum Utuh atau Sereal
Pilih roti gandum utuh atau sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh. Roti dan sereal ini kaya serat, yang membantu menjaga tingkat energi stabil sepanjang hari. Hindari roti atau sereal yang mengandung terlalu banyak gula tambahan.
6. Produk Susu
Produk susu seperti susu, yogurt, atau keju adalah sumber kalsium yang penting untuk pertumbuhan anak-anak. Pastikan untuk memilih produk susu rendah lemak atau non lemak untuk menjaga asupan lemak jenuh yang berlebihan. Untuk anak-anak yang memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, ada banyak alternatif susu nabati yang tersedia, seperti susu almond atau susu kedelai.
7. Jangan Lupakan Air
Selain makanan, pastikan anak-anak minum cukup air. Air membantu menjaga tubuh terhidrasi dan mendukung proses pencernaan. Anda juga bisa memberikan jus buah alami, tetapi hindari jus yang mengandung tambahan gula.
BACA JUGA:10 Menu Sarapan Pagi Saat Diet yang Bebas Perut Buncit dan Mengenyangkan
8. Hindari Makanan Tinggi Gula
Hindari makanan sarapan yang tinggi gula seperti sereal gula-gula atau pilihan makanan cepat saji yang tidak sehat. Gula tambahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tiba-tiba dan energi yang tidak stabil.
9. Perhatikan Portion Control
Pastikan untuk memberikan porsi yang sesuai dengan usia anak-anak. Portion control membantu menjaga asupan kalori yang seimbang dan mencegah overeating.
10. Variasi adalah Kunci