Namun kini, iblis tersebut telah merengut satu-satunya orang yang dipercayai oleh Nadia. Sehingga keadaan ini, memaksa Nadia untuk menjadi perempuan yang lebih kuat dan mandiri dari sebelumnya.
Hari-hari berat tanpa sosok Yoga pun mulai dibiasakan oleh Nadia, dirinya mencoba menepis seluruh fikiran negatif yang menyangkut-pautkan tewasnya Yoga dengan ritual pesugihan orang tuanya tersebut.
Suatu malam, Nadia yang saat itu tertidur pulas tiba-tiba saja terbangun lantaran mendengar suara gamelan. Suara yang terdengar ramai itu membuatnya menjadi penasaran dan mencoba untuk mencari tahu sumbernya.
BACA JUGA:Part III Diambang Kematian: Menolak Anak Jadi Tumbal, Sang Ibu Tawarkan Diri Sebagai Penggantinya
"Apa bapak sedang melakukan ritual? tapi kok ramai sekali," tanya Nadia dalam hati.
Nadia pun beranjak dari atas kasur dan mencoba mencari sumber suara gamelan tersebut, langkah kakinya langsung tertuju pada satu ruangan. Apa lagi kalau bukan ruang privasi bapak.
Nadia yang tiba di hadapan ruangan tersebut pun seketika mengintip dari celah-celah kecil pintu. Namun apa yang dilihatnya kali ini membuatnya terkejut bukan kepalang. Dari celah yang sempit itu, Nadia bukan melihat bapaknya melainkan melihat jenazah kakak kandungnya yang sedang menjadi santapan sesosok makhluk halus.
Dari pandangan Nadia saat itu, sesosok makhluk halus berukuran besar dan tinggi itu tengah mencabik - cabik tubuh jenazah kakaknya dan mengeluarkan isi perutnya untuk dijadikan santapan. Melihat kejadian ini, membuat Nadia terkejut sekaligus panik, hingga akhirnya membuat Nadia lemas dan jatuh pingsan tepat di hadapan ruangan privasi bapaknya tersebut.
Keesokan paginya, Nadia terbangun dan menyadari bahwa dirinya sudah berada di atas tempat tidur.