Sia-Sia Saja, Dana Kelurahan Rp2,4 Miliar di Kepahiang Terancam Ditarik Kembali ke Kas Negara
RK ONLINE - Dana Kelurahan di Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang jumlahnya mencapai Rp2,4 miliar, terancam ditarik kembali ke dalam kas negara dan sia-sia saja. Dengan sisa waktu yang kurang dari 3 bulan lagi, Dana Kelurahan di Kepahiang ternyata belum sama sekali diserap oleh masing-masing kelurahan.
Sebagai akibat dan dampaknya, Dana Kelurahan yang sebelumnya dialokasikan khusus untuk kegiatan pembangunan infrastruktur kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan ini, dipastikan bakal dikembalikan ke dalam kas negara.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU mengatakan jika sisa waktu pengajuan pencairan Dana Kelurahan dan pemanfaatan Dana Kelurahan saat ini kurang dari 3 bulan lagi. Sementara sampai saat ini menurut Hidayattullah, belum ada satupun dari 12 kelurahan di Kepahiang yang mengajukan pencairan.
"Sampai hari ini, belum ada satu kelurahan yang telah mengajukan pencairan Dana Kelurahan 2023. Sementara sisa waktunya sudah sangat singkat," ujar bupati Kepahiang.
Dengan demikian bupati Kepahiang juga mengaku pesimis Dana Kelurahan di Kepahiang Rp2,4 miliar ini, dapat diserap dan dimanfaatkan dengan baik.
"Kalaupun dipaksakan cair akhir bulan Oktober ini, kemungkinan bakal susah," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya kalau anggaran untuk Dana Kelurahan ini dialokasikan dari pemerintah pusat. Dana Kelurahan ini juga sejatinya sudah 2 kali ditawarkan kepada belasan kelurahan di Kepahiang. Namun sejak penawaran pertama sampai sekarang ini, belum ada satupun yang menyerap dan mencairkannya dengan alasan takut.
"Sebetulnya ini sudah 2 kali tapi tidak ada yang menerimanya dengan alasan takut," sesalnya.