Sudah Ada Korbanya, Waspada Petugas Dinsos Gadungan Beraksi di Kepahiang, Ketahuilah Modusnya!
RK ONLINE - Warga Kabupaten Kepahiang belakangan ini dihebohkan dengan aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Mengaku sebagai petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang, pelaku beraksi dengan modus menawarkan sembako murah kepada korbannya.
Seperti yang dialami Ratna, warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang. Dirinya mengatakan kalau 2 orang terdekatnya telah menjadi korban aksi penipuan yang menyeret mengatasnamakan Dinsos Kepahiang ini.
Menurutnya, ibu dan bibinya telah menyetorkan uang sebesar Rp200 ribu kepada pelaku untuk membeli sembako murah ini. Namun sayang sampai detik ini, sembako yang dijanjikan oleh pelaku tidak kunjung diantarkan.
BACA JUGA:WhatsApp Hadirkan Format Pesan Video Bulat, Ini Cara Mudah Mengaplikasikannya
"Saat itu pelaku menawarkan sembako murah kepada ibu dan juga wak (bibi) saya, katanya dari petugas Dinsos. Ibu dan wak saya telah setor uang sebesar Rp200 ribu (masing - masing 100 ribu) untuk membeli sembako tersebut. Namun nyatanya sampai saat ini, barang yang diminta tidak kunjung diberikan," ujar Ratna.
Selain mengaku sebagai petugas Dinsos, pelaku ini juga mengaku tinggal di salah satu Perumnas Padang Lekat yang tidak jauh dari kediaman Ratna.
Setelah dirinya merasa jika ini adalah aksi penipuan, Ratna kemudian berinisiatif untuk mencari sendiri keberadaan terduga pelaku ini. Namun sayang, setelah seluruh perumnas yang dimaksud ditelusuri, hasilnya nihil dan pelaku tidak berhasil ditemukan.
Meskipun demikian Ratna mengaku kalau sampai saat ini, dirinya masih belum melaporkan aksi oenipuan ini ke polisi lantaran tidak memiliki bukti yang cukup. Sehingga alasan dirinya untuk buka suara ini agar tidak ada lagi masyarakat yang ikut menjadi korban berikutnya.
BACA JUGA:Hari Ini Kepahiang Bakal 2 Kali Mati Lampu
"Kami tidak punya bukti yang cukup, jadi kami masih belum lapor polisi. Kejadian ini sempat kami lihat juga terjadi di daerah curup dan bengkulu, kami khawatir ada lagi masyarakat yang juga ikut menjadi korban tipu daya sembako murah ini," lirih Ratna.