Salah Satunya Dipanggang di Atas Bara Panas, Mengenal Metode Eksekusi Mati yang Mengerikan Masa Lalu
RK ONLINE - Praktik eksekusi mati telah ada sejak zaman kuno sebagai bentuk hukuman terhadap pelaku kejahatan. Namun, eksekusi mati pada masa lalu seringkali melibatkan kekejaman yang sulit di bayangkan.
Meskipun di era modern ini eksekusi mati cenderung ditujukan pada pelaku kejahatan serius, metode eksekusi mati yang dulu digunakan sering kali sangat kejam, bahkan terhadap individu yang tidak bersalah.
BACA JUGA:Bloody Mary, Kisah Ratu Paling Kontroversial di Dunia Kerajaan Inggris yang Terkenal Kejam dan Sadis
Berikut adalah beberapa metode eksekusi mati paling brutal dalam sejarah:
- Scaphisme (Penyiksaan Kotoran dan Serangga)
Pada zaman Persia kuno, metode ini melibatkan mengikat korban telanjang ke pohon. Mereka dipaksa minum susu dan madu hingga mengalami diare parah. Kulit korban diolesi madu untuk menarik serangga.
Serangga tersebut datang untuk memakan kotoran yang menempel di kulit, menyebabkan infeksi. Kematian bisa memakan waktu hingga 2 minggu karena kelaparan, dehidrasi, dan syok.
- Pernikahan Republikan (Eksekusi di Air)
Metode aneh ini diyakini terjadi di Prancis. Dalam eksekusi ini, pria dan wanita diikat bersama, lalu dilempar ke sungai untuk tenggelam bersama.
- The Gridiron (Panggangan Besi)