Pemuda Air Sempiang Nyaris Tewas Tenggak Racun Rumput, Sempat WhatsApp Teman!
RK ONLINE - DA (19), pemuda Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, nyaris tewas setelah nekat melakukan percobaan bunuh diri di kamarnya, Senin 21 Agustus 2023. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang petani ini, melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggak racun rumput merk Gramaxon.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Segera Dimulai, Berikut Rincian Kuota dan Formasinya
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebabnya. Namun keputusan yang diambil tanpa berpikir panjang tersebut, membuat nyawa pemuda Air Sempiang ini nyaris melayang.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu. Buharman, SH membenarkan adanya aksi percobaan bunuh diri pemuda Air Sempiang ini. Namun beruntung lanjut Buharman, korban yang sebelumnya sempat mengirim pesan WhatsApp kepada temannya, dengan cepat mendapatkan pertolongan medis sehingga nyawanya berhasil diselamatkan.
BACA JUGA:Resmi Meluncur, Huawei Tablet Terbaru Hadir Dengan Fitur Unggulan
"Iya benar, ada aksi percobaan bunuh diri di wilayah hukum Polsek Kabawetan. Kondisi korban yang saat itu sudah terbilang kritis, mendapatkan pertolongan medis tepat waktu dan nyawanya berhasil diselamatkan," jawab Buharman.
Buharman mengaku kalau sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab dari perbuatan nekat pemuda Air Sempiang ini. Hanya saja menurutnya, setelah menenggak satu tutup botol racun rumput tersebut, korban sempat memberitahukan salah satu temannya tentang percobaan bunuh diri ini melalui pesan singkat WhatsApp.
Teman korban yang saat itu khawatir, kemudian berinisiatif untuk langsung mendatangi rumah korban. Terkejut bukan kepalang, saat tiba di lokasi kejadian korban sudah dalam keadaan yang mengkhawatirkan.
Reaksi dari racun rumput yang dengan cepat menyebar ke tubuh korban, membuat pemuda Air Sempiang ini muntah-muntah dan lemas tak berdaya.
BACA JUGA:Kasihan! Tenaga Honorer Kategori ini Ternyata Tidak Bisa Mengikuti Seleksi CPNS dan PPPK 2023
Tanpa pikir panjang, saksi ini kemudian langsung membawa korban ke Puskesmas Kabawetan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.