1. Tidak boleh bicara atau berisik
Salah satu larangan dalam malam satu Suro adalah tidak boleh bicara atau berisik. Beberapa masyarakat Jawa bahkan melaksanakan ritual bisu pada malam tersebut.
2. Tidak keluar rumah
Bagi beberapa masyarakat Jawa, sangat dihindari untuk keluar rumah saat malam satu Suro. Pada tanggal tersebut, mereka akan berdiam diri di rumah untuk menghindari kesialan.
3. Tidak disarankan untuk menikah
Umumnya, mengadakan pernikahan tidak dianjurkan pada malam satu Suro karena adanya mitos yang berkaitan dengan malam tersebut.
4. Tidak disarankan untuk pindah rumah
Sama seperti keluar rumah, masyarakat Jawa yang mempercayai mitos malam satu Suro tidak menyarankan untuk pindah rumah. Mereka meyakini bahwa berpindah rumah pada malam satu Suro atau satu Suro akan membawa kesialan.
BACA JUGA:Amalan yang Dianjurkan Saat Tahun Baru Islam 1445 Hijriah
Larangan-larangan tersebut dipegang oleh sebagian masyarakat Jawa yang meyakini makna dan tradisi dalam malam satu Suro. Meskipun terdapat larangan-larangan tersebut, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih mengikuti atau tidak mengikuti larangan tersebut.
Malam satu Suro adalah momen yang istimewa dalam budaya Jawa yang dianggap memiliki makna dan kekuatan tersendiri. Masyarakat Jawa merayakan malam tersebut dengan menghormati tradisi dan mempererat hubungan sosial dalam lingkungan mereka.